Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:40:19【Resep Pembaca】259 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(93)
Artikel Terkait
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China
Resep Populer
Rekomendasi

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan